Sistem pelapisan semprot ultrasonik presisi
Nosel ultrasonik bekerja dengan mengubah gelombang suara frekuensi tinggi menjadi energi mekanik yang ditransfer ke cairan, sehingga menciptakan gelombang berdiri. Saat cairan keluar dari permukaan atomisasi nosel, cairan tersebut pecah menjadi kabut halus berupa tetesan berukuran mikron yang seragam.
Tidak seperti nosel bertekanan, nosel ultrasonik tidak memaksa cairan melalui lubang kecil menggunakan tekanan tinggi untuk menghasilkan semprotan. Cairan dialirkan melalui bagian tengah nosel dengan lubang yang relatif besar, tanpa tekanan, dan diatomisasi karena getaran ultrasonik di dalam nosel.
Setiap nosel ultrasonik beroperasi pada frekuensi resonansi tertentu, yang menentukan ukuran tetesan rata-rata. Misalnya, nosel 60 kHz menghasilkan ukuran tetesan rata-rata 20 mikron (saat menyemprotkan air). Semakin tinggi frekuensinya, semakin kecil ukuran tetesan rata-rata.
PARAMETER:
Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami